TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Permainan latto-latto yang sedang tren di masyarakat dalam beberapa waktu terakhir ini, dianggap memiliki dampak positif terhadap anak. Salah satunya dapat menjauhkan anak dari ketergantungan bermain menggunakan gawai.
Oleh hal itulah, permainan latto-latto pun kini menjadi permainan yang diperlombakan baik oleh orang dewasa maupun anak-anak.
Baca Juga
Pencurian Modus Ganjal ATM di Tasikmalaya, Aksi Kejar-kejaran Warnai Penangkapan Pelaku
Seperti halnya lomba permainan latto-latto yang digelar oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Tasikmalaya, Sabtu (7/1/2023). Perlombaan latto-latto ini dikhususkan untuk anak tingkat sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Perlombaan latto-latto tersebut dilaksanakan di kantor DPD Partai Golkar Kota Tasikmalaya, di Jalan KH. Lukmanul Hakim, Kelurahan Tugujaya, Kota Tasikmalaya.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengatakan, permainan tradisional latto-latto memberikan dampak positif bagi anak-anak, setidaknya dengan kehadiran permainan ini membuat anak-anak sejenak melupakan yang namanya gawai.
Baca Juga
Cek Lokasi dan Jadwal Samsat Keliling Kota Tasikmalaya Hari Ini, Sabtu, 4 Mei 2024
Yusuf menuturkan, ide mengadakan lomba latto-latto tersebut dilakukan mendadak yang didasari dengan viralnya permainan tradisional tersebut di media sosial, sehingga membuat kader-kader berinisiatif untuk mengadakan perlombaan latto-latto.
"Jadi ini ide yang nendadak dari teman-teman, karena mereka tahu bahwa sekarang lagi musim anak-anak bermain latto-latto. Cuma 3-4 hari punya ide ini untuk membuat lomba latto-latto," kata Yusuf.
"Ini juga memberikan dampak yang positif buat orang tua. Pertama, biasanya anak itu main hp terus, dengan adanya ini hp semua dititipkan ke orang tuanya masing-masing. Ini juga bisa dijadikan motivasi untuk anak-anak agar bisa mengontrol waktu saat bermain gadget," sambungnya.
Baca Juga
Rumah Terdampak Tanah Longsor di Salawu Dikosongkan, Penghuni Dievakuasi ke Tempat Aman
Tingginya antusias anak-anak mengikuti lomba latto-latto ini membuat mantan Wali Kota Tasikmalaya itu tercengang. Terlebih lomba yang rencananya diikuti oleh 60 peserta yang diperuntukkan untuk warga sekitar kantor DPD Partai Golkar ternyata melebihi ekspektasi.
Para peserta yang mendaftar mengikuti lomba latto-latto ini tidak hanya dari Kota Tasikmalaya, melainkan datang juga dari luar Kota seperti Tanggerang dan Garut.
"Awalnya lomba ini hanya untuk anak-anak di lingkungan dekat kantor saja paling hanya sekitar 60 peserta, tapi ternyata lebih dari 100 peserta yang daftar," ungkapnya.
Baca Juga
Prakiraan Cuaca Tasikmalaya dan Sekitarnya, Sabtu 4 Mei 2024: Pagi Hari Cerah Berawan
"Dari luar kota juga tadi ada dari Tanggerang dan Garut, karena memang sudah viral di medsos sehingga dari luar kota ikutan daftar tapi kita tolak karena terlalu jauh. Mungkin disangkanya ini lomba yang cukup menggiurkan bagi mereka mungkin banyak hadiah, padahal hadiahnya tidak kita umumkan, kita hanya fokus untuk lingkungan ini saja," lanjut Yusuf.
Panitia perlombaaan latto-latto ini menyiapkan dorprize bagi para pemenang yang masuk ke 10 besar. "Tidak ada kriteria-kriteria, tapi yang terlama bermain itu nanti yang masuk ke 10 besar, jadi hanya 10 besar yang diambil, itu akhirnya mereka yang dapat dorprize," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono