TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Pasca kebakaran hebat yang menghanguskan ratusan kios di Pasar Besi dan Burung Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, pada Rabu (4/1/2023), para pedagang tampak berdatangan ke lokasi kebakaran, Kamis (5/1/2023).
Mereka tampak hanya bisa menyaksikan puing-puing kebakaran dan belum bisa mengevakuasi barang dagangan yang mungkin masih bisa digunakan karena lokasi kebakaran masih dipasang garis polisi.
Beberapa pedagang tampak tak bisa menyembunyikan kesedihannya saat melihat seluruh barang dagangan dan kiosnya ludes dilalap api.
Dadang (50) salah seorang pedagang di Pasar Besi dan Burung Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, mengatakan, kiosnya ludes terbakar. Kendati demikian, dia berharap ada barang dagangannya yang bisa diselamatkan.
“Ini teman-teman di sini hanya bisa melihat. Kalau barang-barang mungkin masih ada, cuman hanya bisa dikilo ke tukang rongsokan," kata Dadang, Kamis (5/1/2023).
Dadang berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya segera membangun kembali pasar besi sehingga para pedagang bisa kembali beraktivitas jual beli yang menjadi mata pencahariannya.
“Harapan dari masyarakat pasar ingin segera direnovasi. Masalahnya kalau tidak secepatnya direnovasi mungkin kehidupan masyarakat pasar besi terbengkalai untuk membiayai anak dan istri," ucapnya.
Ia menuturkan, saat terjadi kebakaran pasar besi dirinya sedang tidak ada di rumah. Ia mengaku mendapat kabar dari anaknya bahwa pasar besi kebakaran.
“Kebetulan saya lagi gak ada di tempat, tapi ada informasi itu saya langsung ke lokasi, dan sampai di lokasi semua sudah habis," tuturnya.
Pedagang lainnya, Misbahudin, mengatakan, para pedagang mengharapkan pasar besi tempat mereka berjualan bisa segera dibangun dan ditata kembali.
“Minimalnya bangunan semi permanen kembali supaya cepat beraktivitas kembal," kata Misbahudin.
Ia menyebut memiliki 9 kios dengan barang dagangan yang dijual berupa onderdil, besi dan alat teknik. “Untuk barang-barang seperti onderdil, besi, dan alat teknik kemungkinan tidak bisa dijual. Kalau bisa pun harganya sangat jatuh," ungkapnya.
Pantauan di lokasi, sedikitnya ada ada 4 tenda darurat yang dibangun oleh Pemkot Tasikmalaya. Tenda-tenda tersebut digunakan untuk membantu para pedagang menyimpan barang dagangannya yang bisa diselamatkan.
Editor : Asep Juhariyono