Logo Network
Network

Video Potensi Ancaman Bencana Hidrometeorologi di Kota Tasikmalaya

Asep Juhariyono
.
Sabtu, 13 November 2021 | 19:48 WIB

TASIKMALAYA, iNews.id - Kepala Stasiun Klimatologi Bogor Indra Bustari mengatakan, musim hujan diprediksi akan berlangsung hingg awal tahun 2022.

Bahkan dalam 3 bulan ke depan, curah hujan diperkirakan akan cukup tinggi. Hal tersebut disampaikan Indra Bustari saat memberikan materi dalam rapat koordinasi kesiapsiagaan menghadapi potensi ancaman bencana banjir dan pergerakan tanah di Kota Tasikmalaya, beberapa waktu lalu.

"Saat ini Kota Tasikmalaya sudah memasuki musim hujan. Kota Tasikmalaya diprediksi akan diguyur hujan hingga 3 bulan ke depan," kata dia, Kamis (11/11/2021).

Ia menyebut, curah hujan mengalami peningkatan hingga 40 persen dari biasanya. Hal tersebut berpotensi menimbulkan genangan air. 

"Tingginya curah hujan ini dipengaruhi juga fenomena La Nina," ujarnya. 

Di samping itu, potensi bencana yang patut diwaspadai adalah pergerakan tanah, angin puting beliung dan petir. 

"Kita harus meningkatkan kewaspadaan akan potensi bencana," ungkapnya. 

Kesiapan gorong-gorong juga harus benar-benar disiapkan untuk mengalirkan air hujan ke sungai-sungai. Kalau tidak siap ya akan ada genangan air," sambung dia. 

Kata dia, puncak musim hujan terjadi mulai November 2021 hingga Januari 2022. Beberapa daerah di wilayah Jabar sudah memasuki musim hujan.

"Curah hujan di wilayah Jabar belum merata. Wilayah Depok dan Bogor sudah memasuki musim penghujan sejak September," ujar Indra. 
 
"Sekarang hujan lebih sering di wilayah Selatan Jabar, nanti ke wilayah Utara Jabar seperti Indramayu dan Cirebon," jelas dia.
 
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan mengatakan, saat ini memang terjadi perubahan iklim. 

Dalam mengantisipasi dampak buruk bencana, pihaknya telah melakukan rapat dengan berbagai instansi dalam upaya penanggulannya.
 
"Kami dari BPBD Kota Tasikmalaya tentunya sudah menyiapkan personel dan segala sarana prasarana dalam penanganan ketika terjadi bencana. Kita juga berkoodinasi dengan instansi lain dalam penanganan pada saat terjadi bencana," ujarnya.
 
"Mudah-mudahan saja tidak terjadi bencana yang besar di Kota Tasikmalaya ya," kata Ivan.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.