get app
inews
Aa Text
Read Next : Musrenbang Sektoral BPBD Kota Tasikmalaya RKPD 2026, Ada 9 Isu Strategis jadi Perhatian

BPBD Naikan Status Tanggap Darurat usai Kota Tasikmalaya Dilanda Cuaca Ekstrem

Kamis, 13 Maret 2025 | 12:56 WIB
header img
Pasca bencana puting beliung yang melanda wilayah di Kota Tasikamalaya pada Selasa (11/3/2025), BPBD Kota Tasikmalaya menetapkan status menjadi tanggap darurat.Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Pasca bencana puting beliung yang melanda wilayah di Kota Tasikamalaya pada Selasa (11/3/2025), BPBD Kota Tasikmalaya menetapkan status menjadi tanggap darurat.

Kepala Pelaksana (Kalak) DPBD Kota Tasikmalay, H Ucu Anwar mengatakan, hal tersebut sesuai dengan SK Wali Kota sejak tahun 2024, bahwa Tasikmalaya sedang siaga darurat hidrometeorologi yang akan berlangsung 31 Mei 2025.

"Seiring dengan itu ternyata terjadi kebencanaan yang masif akibat hujan yang begitu ekstrem disertai dengan angin kencang, sehingga mengakibatkan beberapa titik kerusakan, di Purbaratu, Cibeureum, dan Tamansari terdampak," kata H Ucu di Purbaratu, Rabu (12/3/20225) kemarin.

Dalam peristiwa itu, Ucu menyebut ada 104 titik kejadian dan ratusan rumah terdampak oleh bencana angin kencang dan hujan deras. Sehingga, diungkapkan Ucu, Kota Tasikmalaya sudah naik statusnya menjadi tanggap darurat.

"Yang paling dominan itu di Purbaratu, dan Cibeureum. Memang dua kecamatan ini dari sisi elevasi landai, sehingga memungkinkan ketika angin datang tidak ada tegakan yang menahan itu. Sehingga angin langsung menerpa pemukiman," ungkapnya 

"Berbeda dengan wilayah Kawalu dan Bungursari, ketika angin kencang menerpa maka terhalang dengan bukit dan tegakan pohon," tambahnya.

Selain hujan disertai angin kencang, peristiwa yang terjadi pada Selasa lalu itu juga, dikatakan Ucu, dibarengi adanya fenomena hujan es. 

"Rumah dan tendana juga pada rusak di Jalan Lingkar Utara. Nah ada juga fenomena hujan es. Jadi itu fenomena alam biasa, dan ini menunjukkan bahwa masyarakat harus lebih waspada terhadap fenomena cuaca ekstrem," tandasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut