Ia menuturkan, proses shooting film Arul berlangsung selama kurang lebih dua bulan. Dalam film ini uniknya tidak ada skrip yang harus dihapalkan oleh para pemain.
“Di dalam film ini tidak ada skrip, dialognya hanya mengulang apa yang memang terjadi. Gak mungkin juga pemainnya juga menghapal. Yang mengganti peran ibunya Arul itu salah seorang seniman Kota Tasikmalaya dan rt nya Arul itu dari KPAID, pak Asep Nurjaeni,” tuturnya.
“Jadi pesan dalam film ini adalah menyampaikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana menghadapi anak,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait