CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Suasana berbeda tampak di halaman Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ciamis pada Kamis (22/5/2025). Ratusan pelajar dari berbagai SMA dan SMK memenuhi area tersebut untuk mengikuti layanan perekaman KTP elektronik (e-KTP) secara massal.
Program ini digelar khusus bagi siswa yang telah memasuki usia 17 tahun atau lebih dan belum memiliki e-KTP. Layanan tersebut menjadi bagian dari upaya Disdukcapil dalam mempercepat pendataan kependudukan generasi muda sekaligus mempermudah akses mereka terhadap layanan publik.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Ciamis, Yayan Muhamad Supyan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara pihaknya dan sejumlah sekolah menengah atas yang tersebar di wilayah Ciamis.
"Fokus kami hari ini adalah pelajar yang sudah memenuhi syarat usia wajib KTP namun belum sempat melakukan perekaman. Kami ingin pastikan mereka tidak terlambat mendapatkan identitas resminya," jelas Yayan.
Untuk memaksimalkan pelaksanaan program ini, lanjut Yayan, pihaknya telah mengirimkan data pelajar yang wajib melakukan perekaman ke masing-masing sekolah. Hal ini dilakukan guna menghindari adanya siswa yang terlewat dari proses pendataan.
“Nama-nama siswa yang masuk kategori usia wajib KTP sudah kami informasikan ke sekolah-sekolah. Jadi mereka tinggal datang dan mengikuti proses perekaman sesuai jadwal,” ujarnya.
Tak hanya terbatas untuk kalangan pelajar, Yayan juga mengingatkan bahwa layanan perekaman e-KTP ini tetap tersedia bagi seluruh warga Ciamis yang belum melakukan perekaman. Ia menegaskan pentingnya memiliki e-KTP sebagai syarat utama dalam berbagai keperluan administrasi.
“Kami mengimbau kepada seluruh warga Kabupaten Ciamis, khususnya masyarakat Tatar Galuh, agar segera melakukan perekaman e-KTP agar datanya tetap aktif dan tidak terkendala dalam pengurusan layanan publik,” tambahnya.
Antusiasme para pelajar yang memadati kantor Disdukcapil menjadi bukti bahwa kesadaran akan pentingnya identitas kependudukan mulai tumbuh di kalangan generasi muda. Selain itu, layanan ini juga menjadi momen edukatif bagi mereka dalam memahami pentingnya administrasi kependudukan sebagai warga negara.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
