
BANJAR, iNewsTasikmalaya.id – Seorang wanita berinisial M, warga Kota Banjar, Jawa Barat, menjadi korban penipuan asmara oleh pria asal Maluku berinisial AD yang mengaku sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Pelaku menggunakan identitas palsu dan janji pernikahan untuk mengelabui korban. Dengan dalih membutuhkan dana persiapan nikah, AD berhasil memperoleh uang sebesar Rp8,5 juta.
Namun, bukan untuk mempersiapkan hari bahagia, uang tersebut justru dihabiskan untuk judi online, biaya kos, dan kebutuhan pribadinya.
Kepala Satuan Reskrim Polres Banjar, Iptu Heru Samsul Bahri, mengungkapkan bahwa perkenalan antara korban dan pelaku terjadi secara tidak sengaja di rumah salah satu saudara korban. Dari situ, komunikasi berlanjut hingga pelaku mulai memanipulasi identitas dirinya.
“Pelaku mengaku sebagai ASN Kemenhan dan bahkan mengirimkan foto editan mengenakan seragam Satpol PP serta dokumentasi palsu yang memperkuat kebohongannya,” ujar Iptu Heru dalam konferensi pers, Jumat (9/5/2025).
Setelah hubungan keduanya makin dekat, pelaku mulai meminta uang dengan alasan untuk keperluan pernikahan. Namun seiring waktu, janji untuk menikah tak kunjung ditepati. Curiga dan merasa dirugikan, korban akhirnya melaporkan peristiwa ini ke polisi.
“Setelah kami lakukan penyelidikan, diketahui bahwa AD hanyalah pengangguran yang tak memiliki pekerjaan tetap, apalagi status sebagai ASN,” tambah Heru.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait