
TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Insiden keracunan yang menimpa ratusan pelajar di Kecamatan Rajapolah memicu perhatian serius dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tasikmalaya.
Sebagai langkah cepat, Disdik mengusulkan agar pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah tersebut dihentikan sementara.
Ratusan siswa dari berbagai jenjang pendidikan mengalami gejala keracunan setelah menyantap menu MBG yang dibagikan pada Rabu (30/4/2025). Beberapa di antaranya bahkan harus dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
"Kami sudah mengusulkan penghentian sementara program MBG khusus di wilayah Rajapolah. Ini bentuk kehati-hatian sambil menunggu hasil pemeriksaan laboratorium terhadap makanan yang dikonsumsi siswa," ujar Kepala Bidang SMP Disdik Kabupaten Tasikmalaya, Jani Maulana, saat diwawancarai pada Jumat (2/5/2025).
Menurut Jani, meskipun secara teknis distribusi makanan telah dilakukan sesuai standar operasional, insiden ini tetap harus menjadi evaluasi menyeluruh.
"Prosedur sudah dijalankan sesuai SOP, tapi fakta di lapangan menunjukkan ada yang harus ditinjau kembali. Kami juga sudah mendata semua siswa yang terdampak," tambahnya.
Hingga hari ini, tercatat masih ada 9 siswa yang menjalani perawatan medis. Sementara itu, 25 pelajar lainnya sudah mendapat pertolongan di Puskesmas Rajapolah dan diperbolehkan pulang.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait