Cegah Stunting, Ciamis Gencarkan Edukasi Konsumsi Ikan dan Protein Hewani

Febrian Libelvalen
Cegah Stunting, Ciamis Gencarkan Edukasi Konsumsi Ikan dan Protein Hewani Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Disnakkan bersama Forikan terus menggalakkan edukasi konsumsi protein hewani demi menekan angka stunting. Foto: istimewa

Sayangnya, konsumsi ikan di masyarakat, terutama anak-anak, masih rendah. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya variasi dalam pengolahan. Untuk itu, ia mengajak para ibu lebih kreatif mengolah ikan.

“Puding ikan, otak-otak, bakso ikan, hingga nugget ikan bisa jadi solusi agar anak tertarik makan ikan,” ujarnya.

Kania juga menyampaikan apresiasi kepada Disnakkan atas dukungan penuh terhadap kegiatan ini.

“Semoga kegiatan seperti ini bisa terus digalakkan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” harapnya.

Sekretaris Disnakkan Ciamis, Sarifah Andang, menambahkan bahwa program ini selaras dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan dan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.

“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan konsumsi ikan, menekan angka stunting, serta mencetak generasi unggul dan berkualitas,” ungkap Sarifah.

Sasaran kegiatan mencakup ibu hamil, ibu menyusui, dan keluarga dengan balita berisiko stunting. Selain edukasi, Disnakkan juga membagikan 200 paket olahan ikan secara gratis.

"Dengan contoh olahan yang sehat dan menarik, kami harap masyarakat semakin tertarik mengonsumsi ikan," jelasnya.

Ia berharap, kegiatan ini bisa jadi langkah nyata dalam mengurangi stunting di Ciamis. “Protein hewani dari ikan sangat dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan anak. Edukasi seperti ini sangat penting,” pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update