Ridwan Kamil sendiri, dikatakaj dia, hanya dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus mark up biaya iklan bjb.
"Beliau juga menyampaikan pesan, tentunya akan siap berkooperatif mengikuti apa yang di pinta oleh penyidik. Dan sejauh ini kan kita ketahui, bahwa kang Emil statusnya hanya menjadi saksi," tegasnya.
Ia mengungkapkan, akan melakukan pendampingan jika memang Ridwan Kamil yang merupakan pengurus DPP Golkar sebagai Ketua Bidang Kebijakaj Politik terbukti bersalah dalam kasus tersebut.
"Tentunya apabila nanti, sebenarnya saya tidak ignin berandai-andai yah, karena saat ini statusnya saksi. Apabila nanti tentu, Kang Emil membutuhkan pendampingan hukum tentunya DPP siap untuk memberikan pendampingan," paparnya.
Adapun, soal kehadiran DPD Golkar ke Kota Tasikmalaya, ia mengungkapkan, untuk menghadiri kegiatan Safari Ramadan yang dilakukan Ketua Umum Golkar yang juga sebagai Menteri ESDM Bahlil Lahaladia.
"Hari ini Ketum Golkar Pak Bahlil, akan berkunjung ke dua ponpes, yang pertama ke Miftahul hHuda di Kabupaten Tasik, yang kedua di Pesantren Darusallam Ciamis. Ini adalah bagian rangkaian Safari Ramadan Ketua Umum, setelah sebelumnya sudah ke Jateng, Jambi dan kebeberapa provinsi lainnya," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait