Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Ciamis Latih Narapidana Budidaya Padi SRI

Febrian Libelvalen
Lapas Kelas IIB Ciamis terus berupaya meningkatkan keterampilan narapidana dengan menghadirkan program pelatihan pertanian ramah lingkungan. Foto: istimewa

Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari dengan materi bertahap. Hari pertama difokuskan pada ekologi tanah, di mana para narapidana belajar memahami kondisi tanah, serta peran dan fungsi bahan organik dari dalam tanah.

Pada hari kedua, mereka mendapat pelatihan mengenai peran dan fungsi bahan organik di dalam kehidupan, yang biasa dikenal dengan istilah dekomposisi, serta bagaimana kehidupan tanaman dan makhluk hidup yang berada dalam tanah.

Sesi terakhir diisi dengan praktik langsung pembuatan pupuk cair MOL (Mikro Organisme Lokal). Pupuk ini dibuat dari bahan alami seperti bonggol pisang, keong mas, rebung bambu, dan buah maja, yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar.

Pelatihan ini disambut antusias oleh para peserta. Selain memberikan keterampilan baru, program ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Metode SRI yang diterapkan dalam pelatihan ini dikenal mampu meningkatkan produktivitas padi dengan cara yang lebih ramah lingkungan.

Lapas Ciamis berharap program serupa dapat terus berlanjut, sehingga para narapidana tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga mendapatkan bekal keterampilan yang berguna saat kembali ke masyarakat.

Editor : Asep Juhariyono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network