Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Erwan Darmawan, menekankan bahwa O2SN bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wahana pembentukan karakter siswa.
“O2SN bukan sekadar perlombaan, tetapi juga sarana untuk mengembangkan karakter disiplin, kerja keras, dan semangat pantang menyerah. Ini juga kesempatan bagi anak-anak kita untuk menunjukkan bakat mereka dan mengharumkan nama Kabupaten Ciamis di tingkat lebih tinggi,” ungkapnya.
Menurut data Dinas Pendidikan, sebanyak 360 atlet terbaik dari berbagai jenjang pendidikan berlaga di O2SN tahun ini. Mereka sebelumnya telah melewati seleksi ketat di tingkat kecamatan sebelum bertanding di tingkat kabupaten. Pemenang nantinya akan mewakili Ciamis di O2SN tingkat provinsi.
Erwan juga menekankan pentingnya pembinaan jangka panjang bagi atlet muda. Ia berharap pengurus cabang olahraga dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Ciamis terus mendukung para atlet potensial agar bisa berprestasi lebih jauh.
“Jangan hanya berhenti di ajang O2SN. Atlet terbaik dari setiap cabang harus terus dilatih dan dibina. Tim bola voli, bola basket, atau atletik bisa disatukan dalam tim khusus untuk pembinaan berkelanjutan,” jelasnya.
Selain itu, ia mengajak insan pendidikan di Ciamis untuk terus mempromosikan nilai-nilai positif dan membangun citra baik dunia pendidikan di daerah tersebut.
“Mari kita tunjukkan bahwa pendidikan di Kabupaten Ciamis terus berkembang dan siap mencetak generasi unggul,” pungkasnya.
Dengan semangat yang tinggi dari para peserta serta dukungan penuh dari berbagai pihak, O2SN Kabupaten Ciamis diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mampu bersaing di tingkat nasional hingga internasional.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait