Akan tetapi, dikatakan Otoy sapaan akrab Deddy Mulyana, event itu harus bisa diselaraskan, seperti event olahraga digabungkan dengan event kebudayaan seperti halnya yang disampaikan Pj Wali Kota Tasikmalaya Asep Sukmana.
"Karena kita ada penampilan dan sebagainya. Seperti kemarin kita da jambore budaya. Itu disangkutpautkan digabungkan dengan event UMKM, wisata kuliner dan sebagainya," ujarnya.
Kendati demikian, Otoy menerangkan, bahwa COET 2025 ini tidak akan sukses diselenggarakan tanpa adanya publikasi.
"Betul kata pak pj, Tasik bisa menjadi kota tujuan, tapi nonsent apabila publikasinya tidak dipersampaikan. Mudah-mudahan pimpinan kita bisa mengerti itu," harapnya.
Ia menambahkan, kehadiran 178 event di Kota Tasikmalaya tahun 2025 diharapkan akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.
"Banyaknya pengunjung ke Kota Tasikmalaya akan berdampak positif pada pendappatan, seperti peningkatan bisnis restoran, hotel dan UMKM. Yang penting, bagaimana masyarakat Kota Tasikmalaya menyambut pengunjung dengan ramah," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
