Selain itu, Otoy sapaan akrab Deddy Mulyana menambahkan, khusus bidang di pariwisata dan kebudayaan, pihaknya menindaklanjuti perda yang sudah ada di Disporabudpar. Yang nantinya, masih kata Deddy, nantinya pihaknya denga perwal yang akan menjadikan sinergi kegiatan kedepannya.
"Karena kami di Disporabudpar bersinggungan dan bersinergi di kementrian otomatis bebannya beberapa program yang harus kita sinergikan dengan kementrian," ujarnya.
Kegiatan ini, diterangkan Deddy, mampu mengidentifikasi gagasan-gagasan yang inovatif, out of the box, adafif terhadap perkembangan demi kemajuan sektor Disporabudpar, khususnya di Kota Tasikmalaya.
"Ada 178 event, yang mudah-mudahan akan terus bertambah. Yang nantinya akan menjadi salah satu potensi agar orang dapat datang ke Kota Tasikmalaya sebanyak-banyaknya," jelasnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Tasikmalaya Asep Sukmana mengapresiasi jalannya forum yang dilaksanakan Disporabudpar dengan secara non formal.
"Sebetulnya kalau forum ini digagas secara non formal seperti ini, tentunya bisa menghasilkan kreativitas-kreativitas yang luar biasa buat Kota Tasikmalaya," ujar Asep.
Menurut Asep, kegiatan seperti ini walaupu dilaksanakan santai jangan dimaknai tidak strategis atau jangan dimaknai sebagai hal yang biasa saja, tetapi harus dimakni dengan luar biasa.
"Karena apa? Karena akan menghasilkan gagasan yang luar biasa juga di ujung, apa itu? Program kegiatan prioritas, dan yang lainnya," tandasnya.
Sementara itu, dalam acara tersebut dihadiri Ketua Komisi 4 DPRD Kota Tasikmalaya Undang Syafrudin, Wakil Ketua Komisi 2 Ir Tjahja Wandawa, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Ketua Koni Kota Tasikmalaya, pegiat olahraga dan tamu undangan lainnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
