Andi menyebut kalau cuaca lagi hujan ia dan siswa merasa was-was saat sedang melakuan proses belajar mengajar diruangan dengan kondisi saat ini.
"Kalau hujan besar dan angin kencang, siswa di evakuasi ke ruangan kantor, kalau tidak memungkinkan anak-anak belajar di rumah," jelasnya.
Andi menyebut, kondisi lapuknya bangunan sekolah ini hampir lima tahun lebih. Guru dan siswa merasakan proses belajar mengajar dengan kondisi seperti ini bertahun-tahun lantaran kondisi bangunan lapuk dimakan usia.
Ia pun menyebut Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya dan PUPR serta unsur lainnya telah meninjau kondisi bangunan SDN Cioray ini.
"Ya sudah ada peninjauan dari dinas dan unsur terkait. Semoga bangunan sekolah ini cepat diperbaiki," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait