
Hujan disertai angin kencang dan petir yang menyambar secara tiba-tiba ke tiga ruang kelas di SMAN 1 Sukadana.
Ani Supiani mengingatkan masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan mengingat kondisi cuaca ekstrem yang masih berlangsung.
"Hampir setiap sore terjadi hujan badai dengan durasi yang cukup lama, disertai angin kencang dan petir. Kami mengimbau warga agar berhati-hati dan segera mencari tempat yang aman saat terjadi cuaca buruk," ucapnya.
Wakil Kepala SMAN 1 Sukadana, Ade Sadikin, memperkirakan kerugian materi akibat kejadian ini mencapai Rp25 juta. "Kerusakan mencakup atap, plafon, dan kaca jendela ruang kelas," ungkap Ade.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem, terutama di wilayah yang rawan petir dan angin kencang.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait