CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Tim Satgaswil Jawa Barat Densus 88 Anti Teror Polri menggelar sosialisasi tentang pencegahan paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme melalui kegiatan bertema Wawasan Kebangsaan.
Acara yang berlangsung pada Rabu (4/12/2024) di Aula Kantor Desa Cikoneng, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, ini dihadiri 35 peserta yang melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, perangkat desa, hingga anggota karang taruna.
Dipimpin oleh Katim Priangan Timur Satgaswil Jabar, Kompol Wahyono, sosialisasi ini dihadiri sejumlah personel, termasuk IPDA Kurniawan Eko, BRIPKA M. Faldy Ferdiansyah, BRIPKA Deni Haliamsyah, BRIPTU Desi Andrini, dan BRIPTU Kujang Prima Abadi.
Kepala Desa Cikoneng, Elin Herlina, memberikan apresiasi atas inisiatif Densus 88. Ia menilai kegiatan ini sangat penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya radikalisme.
"Kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan untuk mencegah paham radikal yang dapat mengancam keharmonisan bangsa. Semoga acara ini bermanfaat bagi seluruh peserta," ujar Elin.
Salah satu sesi menarik dalam kegiatan ini menghadirkan Moch. Iqbal, mantan narapidana terorisme yang kini aktif sebagai Pembina Yayasan Anshorul Islam. Ia berbagi pengalaman dan memberikan wawasan mengenai cara mencegah penyebaran paham radikal.
Iqbal menjelaskan bahwa radikalisme sering muncul akibat fanatisme berlebihan, ketidakpuasan sosial, atau kesalahan dalam memahami ajaran agama.
"Ciri-ciri individu yang terpapar paham radikal antara lain mengisolasi diri, menunjukkan kebencian terhadap negara, dan menyalahgunakan konsep jihad. Pencegahan dapat dimulai dengan memastikan sumber ajaran agama yang kredibel, mendukung pendidikan yang inklusif, dan menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat," katanya.
Editor : Asep Juhariyono