AKP Herman juga mengungkapkan bahwa para pelaku rata-rata berusia 14 tahun dan menggunakan senjata tajam (sajam) dalam aksi mereka. Pembacokan ini diduga dipengaruhi oleh minuman keras jenis ciu yang dikonsumsi para pelaku sebelum melakukan tindak kekerasan.
“Kami juga akan terus memberantas peredaran miras, karena ini menjadi salah satu faktor penyebab kekerasan yang terjadi,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait