BANJAR, iNewsTasikmalaya.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjar menyatakan hingga saat ini tidak ada laporan resmi dari masyarakat atau pasangan calon terkait pelanggaran selama penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.
Hal ini ditegaskan oleh Ketua Bawaslu Kota Banjar, Rudi Ilham Ginanjar, dalam konferensi pers yang digelar di kantor Bawaslu Kota Banjar, Minggu (1/12/2024).
Menurut Rudi, informasi yang sempat beredar di masyarakat terkait dugaan politik uang telah ditindaklanjuti oleh Tim Sentra Gakkumdu. Namun, hasil investigasi menunjukkan tidak ada unsur pelanggaran dalam kasus tersebut.
"Kami menerima laporan berupa video yang diklaim sebagai bukti dugaan politik uang. Setelah dilakukan pemeriksaan dan klarifikasi, terbukti tidak ada unsur pelanggaran," jelas Rudi.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Banjar, Solehan, menambahkan bahwa video tersebut telah diverifikasi melalui pemeriksaan saksi dan bukti yang ada. Hasilnya, tidak ditemukan elemen yang memenuhi kriteria pelanggaran pidana pemilu.
"Video yang beredar telah kami klarifikasi dengan meminta keterangan saksi-saksi. Namun, hasilnya menunjukkan bahwa dugaan tersebut tidak memenuhi unsur pelanggaran," ungkap Solehan.
Hal serupa juga ditegaskan oleh Ipda Ade Rukmana dari Tim Sentra Gakkumdu Polres Banjar. Menurutnya, video yang muncul pada 26 November 2024 itu tidak mengandung unsur yang dapat diproses hukum.
"Kami memastikan bahwa video tersebut tidak memenuhi unsur pelanggaran hukum," ujarnya singkat.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
