Secara keseluruhan, sekitar 30.000 ASN dari berbagai daerah di Jawa Barat turut ambil bagian. Para peserta bahkan membentuk formasi tulisan BBI sebagai simbol dukungan terhadap gerakan nasional tersebut.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Ciamis, Asep Khalid Fajar, menyebutkan bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif bagi para pengrajin lokal, terutama pembuat sarung tenun khas Jawa Barat.
"Kami berharap acara ini tidak hanya menjadi ajang pemecahan rekor, tetapi juga memperkenalkan produk lokal kepada masyarakat luas. Dengan apresiasi yang lebih besar, pasar untuk produk pengrajin lokal akan semakin kuat," kata Asep.
Selain mempromosikan budaya lokal, acara ini juga dimanfaatkan untuk menyosialisasikan Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Ciamis mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga suasana kondusif selama proses pemilihan.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada budaya, tetapi juga memperkuat solidaritas ASN dan masyarakat. Langkah ini diharapkan mampu mendorong kesadaran akan pentingnya melestarikan warisan budaya sebagai bagian dari identitas bangsa.
Dengan kesuksesan acara ini, Pemkab Ciamis telah menorehkan sejarah baru, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam pelestarian budaya lokal dan penguatan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait