TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya menggelar simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara (P2S) di Gedung Islamic Center pada Selasa (19/11/2024).
Simulasi ini diikuti oleh 564 peserta yang terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Kegiatan tersebut bertujuan memberikan gambaran teknis proses pemungutan dan penghitungan suara menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November mendatang.
Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ade Abdullah Sidiq, menjelaskan bahwa dalam simulasi ini digunakan spesimen surat suara dengan nomor urut 75, 76, dan 77, yang menampilkan gambar bunga seperti teratai.
"Spesimen surat suara untuk Pemilihan Bupati ada lima, sedangkan untuk Pemilihan Gubernur ada empat. Surat suara ini berbeda dengan yang asli untuk menghindari potensi penggiringan opini kepada salah satu pasangan calon," ujar Ade.
Simulasi ini juga bertujuan memberikan pemahaman dan pengalaman langsung kepada peserta, sehingga mereka dapat mentransformasikan pengetahuan tersebut ke tingkat pelaksanaan di lapangan.
"Kami menghadirkan 564 peserta untuk memerankan berbagai peran dalam simulasi ini. Tujuannya agar mereka memahami teknis pelaksanaan secara detail dan mampu mengaplikasikannya dengan baik," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait