Saat ini, Pemkab Ciamis belum memiliki Lembaga Assessment Center (LAC) atau assessor internal. Oleh karena itu, penilaian kompetensi ASN dilakukan melalui kerja sama dengan LAC di instansi lain.
Untuk mengatasi keterbatasan ini, Pemkab Ciamis telah merancang sejumlah langkah strategis.
1. Penguatan SDM
Pemkab berencana mengalokasikan anggaran dalam APBD 2025 untuk pelaksanaan assessment secara bertahap. Selain itu, mereka akan membuka formasi CPNS 2024 khusus jabatan fungsional assessor.
2. Sistem Informasi Terintegrasi
Pemkab tengah mengembangkan sistem informasi kepegawaian yang mendukung manajemen talenta berbasis teknologi, memudahkan proses monitoring dan evaluasi ASN.
3. Penyusunan Panduan Strategis
Sebagai langkah awal, Pemkab telah menyusun Policy Paper dan Policy Brief untuk menjadi acuan penerapan manajemen talenta yang sesuai dengan sistem merit ASN.
Budi menegaskan bahwa penerapan manajemen talenta sangat penting untuk menciptakan ASN yang kompeten dan berdaya saing.
"Dengan penerapan sistem merit yang baik, kami berharap dapat mencetak ASN yang profesional dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah," ujarnya.
Kegiatan ini menjadi wujud komitmen Pemkab Ciamis untuk terus berinovasi dalam pengelolaan SDM pemerintahan.
Dengan dukungan LAN-RI, Pemkab optimis mampu menghadapi tantangan ke depan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait