Tiga petugas Damkar, yaitu Drajat, Yanto, dan Ricky, yang sedang bertugas di Pos WMK Rancah, langsung bergerak menuju lokasi kejadian dengan membawa satu unit mobil pemadam.
Meski api sudah melalap sebagian besar kandang, petugas berhasil memadamkan api sekitar pukul 03.00 WIB.
Upaya Penyelamatan dan Dampak Kebakaran
Tidak ada barang yang berhasil diselamatkan dalam insiden kebakaran ini, termasuk 3.500 ekor anak ayam yang menjadi korban.
Selain itu, kerugian lainnya mencakup pakan ayam dalam jumlah besar, alat-alat produksi, serta obat-obatan yang disimpan di dalam kandang.
Kebakaran ini menimbulkan duka mendalam bagi Narwa, pemilik kandang, yang kehilangan seluruh anak ayam dan aset produksinya.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dampak ekonomi yang ditimbulkan cukup besar, terutama bagi Narwa yang menggantungkan kehidupannya dari peternakan ayam.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, khususnya yang disebabkan oleh korsleting listrik.
Langkah pencegahan dan perawatan instalasi listrik yang baik sangat penting untuk menghindari insiden serupa di masa mendatang.
Setelah berhasil memadamkan api, petugas damkar bersama aparat setempat akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari kebakaran ini.
Di sisi lain, masyarakat juga diimbau untuk lebih berhati-hati, terutama bagi mereka yang memiliki usaha peternakan dengan peralatan listrik.
Kebakaran ini menjadi salah satu insiden besar yang terjadi di wilayah Ciamis, dan pihak berwenang akan terus berupaya memberikan bantuan serta edukasi kepada warga terkait pencegahan kebakaran.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait