CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Dua petugas Pemadam Kebakaran dari Pos WMK Banjarsari berhasil menangkap dua ekor ular king kobra (Ophiophagus hannah) yang bersembunyi di bawah rumpun bambu di belakang rumah warga Dusun Batukurung, Desa Kawasen, Kecamatan Banjarsari, Ciamis, pada Sabtu (28/9/2024) sekitar pukul 11.30 WIB.
Ular berbisa tersebut memiliki ukuran yang cukup besar, masing-masing sepanjang sekitar 3 meter. Kejadian bermula ketika Feri Andrian Gunawan (30), seorang warga setempat, melihat dua ular besar sedang berbelit-belit di halaman belakang rumahnya.
"Saat itu saya sedang menuju ke belakang rumah dan melihat dua ekor ular besar sedang bergulung-gulung," ujar Feri.
Menyadari situasi yang berbahaya, Feri segera menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar) Ciamis untuk meminta bantuan.
Petugas piket dari Pos WMK Banjarsari, Dikri dan Rahmat, langsung menuju lokasi kejadian menggunakan mobil pemadam dengan nomor polisi Z 9915 V.
Sesampainya di lokasi, kedua ular tersebut sempat menghilang dari pandangan warga. Namun, berkat kejelian petugas, mereka berhasil menemukan kedua ular bersembunyi di bawah rumpun bambu.
Setelah memastikan posisi ular, petugas dengan sigap melakukan penangkapan.
Proses evakuasi berlangsung dramatis karena ular king kobra dikenal agresif dan memiliki bisa mematikan. Berkat koordinasi yang baik, Dikri dan Rahmat berhasil mengamankan kedua ular tersebut tanpa ada korban.
"Kedua ekor ular king kobra tersebut berhasil kami evakuasi dan dibawa ke Pos WMK Banjarsari untuk ditangani lebih lanjut," ujar Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Ciamis, Fery Rochwandi.
Menurut Fery, warga diimbau untuk selalu waspada, terutama di musim penghujan ketika ular sering keluar dari sarangnya. "Jika menemukan ular di sekitar tempat tinggal, segera hubungi petugas yang berwenang untuk penanganan lebih lanjut. Jangan mencoba menangkapnya sendiri karena bisa sangat berbahaya," tambahnya.
Penemuan ular king kobra ini sempat menarik perhatian warga sekitar. Banyak warga yang datang ke lokasi untuk melihat dari kejauhan saat petugas melakukan proses penangkapan.
Setelah situasi terkendali, kedua ular dibawa oleh petugas kembali ke Pos WMK Banjarsari pada pukul 12.25 WIB untuk dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
