Lebih lanjut, ia berharap gerakan Pemudi PUI mampu melahirkan generasi yang inovatif, kreatif, dan memiliki komitmen kuat terhadap syiar Islam. Konsistensi gerakan ini, menurut Andang, adalah kunci untuk menghadapi berbagai tantangan zaman.
“Pemudi PUI harus mampu menjaga semangat juang mereka untuk tetap berinovasi dalam mengembangkan dakwah Islam. Kehadiran mereka diharapkan bisa menjadi solusi bagi tantangan-tantangan sosial yang dihadapi masyarakat saat ini,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pemudi PUI Kabupaten Ciamis, Dais Bayaniah, mengungkapkan bahwa Musda pertama ini menjadi momen bersejarah bagi organisasi mereka.
Musda ini juga menjadi ajang pelantikan dua Pengurus Cabang (PC) baru, yaitu PC Baregbeg dan PC Cijeungjing, yang menambah kekuatan organisasi Pemudi PUI di Ciamis.
“Musda pertama ini sangat penting bagi kami, karena sekaligus menandai pelantikan dua Pengurus Cabang baru. Sebelumnya, Pemudi PUI hanya memiliki satu PC di Banjarsari. Dengan bertambahnya dua cabang ini, kami optimis bisa lebih aktif lagi dalam menjalankan program-program syiar Islam dan sosial,” ujar Dais.
Dais menjelaskan bahwa Pemudi PUI Ciamis yang baru terbentuk sejak 2021 ini memiliki masa jabatan tiga tahun. Musda ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat organisasi dan mempersiapkan kader-kader yang siap berkontribusi secara konsisten dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam.
Dengan digelarnya Musda ini, Pemudi PUI Kabupaten Ciamis diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam menyebarkan ajaran Islam yang moderat dan solutif, serta menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam berbagai program sosial.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait