Akibat kecelakaan itu, tujuh penumpang mengalami luka parah dan dua di antaranya harus dirujuk ke RS Orthopedi di Purwokerto.
"Kejadian seperti ini bukan yang pertama kali. Sudah beberapa kali kecelakaan terjadi di tikungan ini, namun batu-batu besar itu masih saja belum dipindahkan," ujar Anang.
Musibah serupa kembali terjadi pada Jumat (6/9/2024), ketika motor gede (moge) yang dikendarai Ruri, vokalis Band Repvblik, mengalami kecelakaan tunggal di tempat yang sama.
Moge tersebut tak terkendali saat melintasi tikungan tajam Cijeungjing, hingga akhirnya Ruri terpelanting sejauh tiga meter. Moge itu sendiri berhenti setelah nyungsep di halaman rumah warga di bawah pohon pisang.
Warga setempat dan rekan-rekan Ruri segera memberikan pertolongan dan membawanya ke RSOP Cijeungjing.
Menurut keterangan Ipung, seorang petugas RSOP, kondisi Ruri saat ini sudah stabil meskipun ia masih harus menggunakan penyangga leher.
"Korban sudah bisa berjalan-jalan di ruang rawat inap," kata Ipung kepada iNewsCiamisRaya.id pada Sabtu (7/9/2024).
Kecelakaan demi kecelakaan di Tikungan Ujer Cijeungjing ini semakin memperkuat citra buruk jalan tersebut sebagai salah satu titik rawan di jalur Ciamis-Banjar.
Masyarakat berharap ada tindakan nyata dari pihak berwenang untuk segera memindahkan batu-batu besar yang menjadi ancaman bagi keselamatan pengguna jalan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait