Pak Yanda telah berjualan bunga di Purwakarta selama lebih dari 4 tahun. Pria berusia sekitar 40 tahun ini menjual bunga dengan harga antara Rp 5.000 - Rp 10.000 per pot. Setiap hari, Pak Yanda berjualan mulai pukul 12 siang di sekitar perbatasan Vila Nusa Indah 2 dan Bantar Gebang Kota Bekasi. Ia berjualan ditemani dua anaknya yang belum bersekolah. Anak-anaknya, laki-laki berusia 10 tahun dan 6 tahun, tidak bersekolah karena alasan ekonomi dan ketidakmampuan mengurus surat-surat.
Pak Yanda merasa pasrah dengan keadaannya. Sebelum menjadi penjual bunga, ia bekerja sebagai tukang parkir. Namun, setelah kepergian istrinya dan tidak memiliki keluarga dekat, ia harus membesarkan anak-anaknya sendiri. Sambil berjualan bunga di pinggir jalan, Pak Yanda juga mengurus kedua anaknya.
Sayangnya, jika bunga-bunganya tidak laku, ia harus berutang untuk bisa makan di warteg terdekat. Untungnya, pemilik warteg dan kontrakannya sangat baik hati. Pak Yanda merasa beruntung karena pemilik kontrakannya memberi keleluasaan dalam pembayaran. Ia berjualan bunga karena tidak memiliki keahlian lain dan harus membawa kedua anaknya jika bekerja.
Pengunggah video mengungkap pesan moral dari kejadian ini. "Pesan moralnya adalah meskipun kita tidak punya apa-apa, jika masih memiliki kejujuran, itu lebih berharga daripada seseorang yang kaya tapi tidak jujur, seperti koruptor dan orang zalim."
"Semoga kedua anaknya bisa sekolah gratis atau ada yang bisa memondokkan mereka di pesantren. Barakallahu fiikum," tulis pengunggah.
Dari kejadian ini, dua anak Pak Yanda juga mendapat rezeki tak terduga untuk disekolahkan di pesantren. Kini, video kisah Pak Yanda yang jujur mengembalikan uang tersebut viral dan menarik simpati warganet.
Warganet mendoakan kebaikan untuk Pak Yanda dan anak-anaknya:
“Maa Syaa Allah....Sehat selalu buat Bapak dan anak-anak. Terima kasih kepada orang baik. Semoga rezekinya selalu barokah.”
“Alhamdulillah masih banyak orang jujur di Indonesia..... Dan Alhamdulillah masih banyak orang baik di Indonesia.”
“Lokasinya di Jalan Narogong Pangkalan 1A, Bapak dan anaknya sering jual tanaman di sana tiap pagi.”
“Orang JUJUR LUAS REZEKI.”
“Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada Bapak dan anak-anaknya. Serta tim Wali Umat,” tulis berbagai komentar warganet.
Editor : Sazili Mustofa
Artikel Terkait