Viral! Penjual Bunga Jujur Kembalikan Uang Pemotor yang Jatuh, Mendapat Banyak Pujian

Sazili M
Viral di media sosial mengenai sikap seorang penjual bunga yang jujur di Purwakarta. Foto: instagram

PURWAKARTA, iNewsTasikmalaya.id - Viral di media sosial mengenai sikap seorang penjual bunga yang jujur di Purwakarta. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @wali_umat, terlihat seorang pemotor sengaja menguji kejujuran penjual bunga dengan menjatuhkan uang di depan lapaknya.

Awalnya, seorang pria dan dua anaknya sedang berjualan di pinggir jalan. Kemudian, seorang pemotor melintas dan menjatuhkan sesuatu yang ternyata adalah uang dari sakunya.

Secara spontan, penjual bunga dan salah satu anaknya menyadari bahwa uang tersebut milik pemotor yang jatuh. Mereka segera memungut uang itu dan mencoba mengejar pemotor dengan berlari. Pemotor yang belum melaju terlalu cepat mendengar teriakan penjual bunga dan anaknya.

Setelah mendengar teriakan tersebut, pemotor akhirnya berhenti. Pemotor terlihat terkejut dan memastikan apakah itu benar uangnya. "Masya Allah, itu uang saya?" tanya pemotor.

Penjual bunga kemudian membenarkan dan berniat mengembalikannya karena ia yakin uang itu jatuh dari saku pemotor tersebut.

Terharu dengan kejujuran penjual bunga dan anaknya, pemotor tersebut memutuskan untuk berbincang. Ternyata, pemotor tersebut hanya menguji kejujuran penjual bunga tersebut.

Ia pun penasaran mengapa penjual bunga mau mengejar dirinya untuk mengembalikan uang. "Kenapa bapak mau mengejar saya?" tanya pemotor.

Dengan polos, penjual bunga menjelaskan bahwa uang itu bukan haknya. "Itu bukan hak saya, itu uang bapak," kata penjual bunga.

Kemudian, pemotor mengeluarkan sejumlah uang untuk diberikan kepada penjual bunga. Dalam keterangan video disebutkan bahwa penjual bunga sempat menolak pemberian tersebut. Namun, akhirnya ia menerima hadiah dari pemotor demi anak-anaknya. "Akhirnya diterima demi anak-anaknya," tulis pengunggah.

Setelah berbincang, terungkap bahwa penjual bunga tersebut memiliki kisah pilu. Istrinya telah meninggal dan meninggalkan dua anak. Karena itu, sambil mencari nafkah berjualan bunga, penjual tersebut membawa kedua anaknya. Penjual bunga ini dikenal sebagai Pak Yanda.

Pak Yanda telah berjualan bunga di Purwakarta selama lebih dari 4 tahun. Pria berusia sekitar 40 tahun ini menjual bunga dengan harga antara Rp 5.000 - Rp 10.000 per pot. Setiap hari, Pak Yanda berjualan mulai pukul 12 siang di sekitar perbatasan Vila Nusa Indah 2 dan Bantar Gebang Kota Bekasi. Ia berjualan ditemani dua anaknya yang belum bersekolah. Anak-anaknya, laki-laki berusia 10 tahun dan 6 tahun, tidak bersekolah karena alasan ekonomi dan ketidakmampuan mengurus surat-surat.

Pak Yanda merasa pasrah dengan keadaannya. Sebelum menjadi penjual bunga, ia bekerja sebagai tukang parkir. Namun, setelah kepergian istrinya dan tidak memiliki keluarga dekat, ia harus membesarkan anak-anaknya sendiri. Sambil berjualan bunga di pinggir jalan, Pak Yanda juga mengurus kedua anaknya.

Sayangnya, jika bunga-bunganya tidak laku, ia harus berutang untuk bisa makan di warteg terdekat. Untungnya, pemilik warteg dan kontrakannya sangat baik hati. Pak Yanda merasa beruntung karena pemilik kontrakannya memberi keleluasaan dalam pembayaran. Ia berjualan bunga karena tidak memiliki keahlian lain dan harus membawa kedua anaknya jika bekerja.

Pengunggah video mengungkap pesan moral dari kejadian ini. "Pesan moralnya adalah meskipun kita tidak punya apa-apa, jika masih memiliki kejujuran, itu lebih berharga daripada seseorang yang kaya tapi tidak jujur, seperti koruptor dan orang zalim."

"Semoga kedua anaknya bisa sekolah gratis atau ada yang bisa memondokkan mereka di pesantren. Barakallahu fiikum," tulis pengunggah.

Dari kejadian ini, dua anak Pak Yanda juga mendapat rezeki tak terduga untuk disekolahkan di pesantren. Kini, video kisah Pak Yanda yang jujur mengembalikan uang tersebut viral dan menarik simpati warganet.

Warganet mendoakan kebaikan untuk Pak Yanda dan anak-anaknya:

“Maa Syaa Allah....Sehat selalu buat Bapak dan anak-anak. Terima kasih kepada orang baik. Semoga rezekinya selalu barokah.”

“Alhamdulillah masih banyak orang jujur di Indonesia..... Dan Alhamdulillah masih banyak orang baik di Indonesia.”

“Lokasinya di Jalan Narogong Pangkalan 1A, Bapak dan anaknya sering jual tanaman di sana tiap pagi.”

“Orang JUJUR LUAS REZEKI.”

“Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada Bapak dan anak-anaknya. Serta tim Wali Umat,” tulis berbagai komentar warganet.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network