Amukan api yang membakar saung dan tumpukan rongsokan berhasil dipadamkan sekira pukul 22.30 WIB malam itu juga. Kerugian materi ditaksir sekitar Rp5 juta.
Hanya sekitar 4 jam kemudian, tepatnya pukul 02.30 WIB, Selasa (16/7/2024) dini hari, amukan api kembali berkobar melalap dapur rumah Sumiati di Dusun Cihideung, RT 02 RW 01, Desa Budiasih, Kecamatan Sindangkasih.
Kebakaran yang melanda bangunan dapur ukuran 2 x 3 meter persegi milik Sumiati diduga akibat kebocoran tabung gas. Beberapa hari terakhir, setiap kali dipasang regulator, dari tabung gas muncul bau gas yang menyengat.
Menurut Trisyanto, sekira pukul 02.30 WIB Selasa dini hari, korban bangun untuk memasak air. Namun kemudian tertidur. Tak lama kemudian, saat tidurnya tidak pulas, korban mendengar suara letupan dari arah dapur.
Korban lantas bergegas menuju dapur. Korban sempat panik begitu menyaksikan kobaran api yang melalap dapur rumahnya pada dini hari tersebut.
Korban bersama penghuni lainnya berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri dan meminta tolong warga.
Warga yang berdatangan ke lokasi mencoba memadamkan api secara manual. Beberapa warga berinisiatif menghubungi petugas Mako Damkar Ciamis.
Lima petugas dari Mako Damkar Satpol PP Ciamis segera merespons dan mendatangi lokasi kejadian dengan menggunakan mobil unit pancar Z 9921 V.
Begitu petugas sampai di lokasi, amukan api yang melalap dapur rumah milik Sumiati sudah berhasil ditangani warga sebelum merembet ke bangunan utama rumah.
Petugas tinggal melakukan pendinginan pada bagian dapur yang sudah gosong. Sekitar pukul 04.30 WIB Selasa subuh, petugas dari Mako Damkar Ciamis sudah kembali ke markasnya di Imbanagara.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut. Kerugian materi mencapai Rp 20 juta akibat ludesnya dapur ukuran 2 x 3 meter persegi beserta isinya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
