Pilkada Ciamis 2024, Herdiat Ingatkan Relawan Jangan Lengah dan Merasa Sudah Menang

Andri M Dani
Pilkada Ciamis 2024, Herdiat Ingatkan Relawan Jangan Lengah dan Merasa Sudah Menang. Foto: iNewsCiamisRaya.id/Andri M Dani

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.idCalon Bupati Ciamis incumbent, Herdiat Sunarya, mengingatkan para relawan Bumi Galuh untuk tetap bekerja keras demi kemenangan pasangan H-Y (Herdiat Sunarya - Yana D Putra) pada Pilkada 2024. Ia menekankan agar tidak jumawa dan merasa sudah menang.

"Kondisi merasa sudah menang itu berbahaya. Harus tetap menjaga kekompakan dan bekerja keras untuk menggalang kemenangan pasangan H-Y pada Pilkada 2024 nanti," ujar Herdiat, dalam acara konsolidasi relawan Bumi Galuh dan sosialisasi tahapan Pilkada 2024 di Hotel Tyara Plaza Ciamis, Senin (15/7/2024) sore.

Pasangan H-Y didukung oleh tujuh partai, yaitu Gerindra, Golkar, Nasdem, PAN, PKB, PPP, dan PBB, dengan kekuatan 32 kursi di DPRD Ciamis, atau sekitar 82 persen dari total kursi.

“Namun, yang perlu diwaspadai sampai saat ini adalah belum jelas siapa yang akan menjadi lawan di pilkada nanti. Sementara hari H pilkada tinggal 135 hari lagi. Belum ada kepastian siapa lawannya. Kondisi ketidakpastian ini harus diwaspadai agar tidak lengah,” kata Herdiat.

Menurutnya, kondisi tanpa lawan atau hanya ada satu pasangan diperbolehkan dalam pilkada berdasarkan ketentuan PKPU No. 8 Tahun 2024. Namun, kondisi tanpa lawan dianggap lebih berat karena tidak jelas siapa yang akan dihadapi. Oleh karena itu, kekompakan dan kerja keras relawan sangat diperlukan untuk memenangkan H-Y.

Selama periode pertama kepemimpinan H-Y pada 2019-2024, perhatian pembangunan di Ciamis banyak tersita untuk penanganan pandemi, sehingga banyak program prioritas yang terpending atau tergeser. 

Meskipun demikian, masih banyak keberhasilan yang dicapai, meskipun belum sepenuhnya seperti yang diharapkan. Angka kemiskinan dan pengangguran terbuka menurun, sementara angka harapan hidup dan realisasi lama sekolah (RLS) meningkat.

“Pembangunan infrastruktur bukan hal yang sulit, siapa pun bupati dan wakil bupatinya bisa melakukannya asal ada dana. Beda halnya dengan pembangunan akhlak spiritual, yang menjadi tantangan besar di era kemajuan teknologi digital saat ini,” imbuhnya.

Editor : Asep Juhariyono

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network