Geger Jalan Beraspal di Desa Mandalasari Ditutup Tembok dan Pagar, Pemilik Tanah Berikan Klarifikasi
Ia juga menyebutkan, bahwa kedalaman longsoran dari atas rumah sekitar 30 meter, dan perbaikan sudah dilakukan dua kali, namun tanah kembali amblas karena kondisinya yang labil.
Sementara itu, Kepala Desa Mandalasari, Nurkomara Mahmud, mengatakan, bahwa akses jalan tersebut sebenarnya adalah jalan sementara yang menghubungkan tiga dusun. Namun, aksesnya kini tertutup.
"Jalan itu ditutup oleh pemiliknya. Ke depannya, saya akan berusaha mencari cara agar akses yang digunakan oleh masyarakat bisa kembali normal," katanya.
Nurkomara menambahkan, bahwa dia akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan agar masalah ini segera ditangani sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu.
"Sebelum ditembok, aktivitas warga menggunakan jalan tersebut. Sekarang setelah ditembok, tentu terhambat," katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa kemarin sempat dilakukan mediasi terkait sewa lahan yang digunakan sebagai akses jalan sementara, namun belum ada kesepakatan.
"Ada pembicaraan tentang sewa lahan karena jalan utama yang longsor belum diperbaiki, namun belum ada kesepakatan. Akhirnya, akses jalan ditutup oleh pemilik lahan. Saya akan berusaha mencari solusi agar jalan utama yang longsor bisa diperbaiki dan digunakan masyarakat seperti dulu," jelasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait