Ateng menyampaikan, hewan kurban yang dibeli merupakan hasil dari iuran warga yang menabung dengan kurun waktu selama satu tahun.
"Alhamdulillah, ini hasil warga semua yang menyisihkan hartanya untuk ditabung selama setahun untuk membeli hewan kurban, dan ini hasilnya. Jadi setiap tahun meningkat, yang awalnya satu ekor, lalu dua ekor, dan ini alhamdulillah semakin banyak," pungkas Ateng.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait