Selain itu, Asep menyatlmpaikan, bahwa dengan banyaknya pelajar yang terlibat dalam geng motor, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tasikmalaya.
"Kita akan koordinasikan dengan disdik untuk mencari langkah yang tepat dalam menangani masalah ini. Tetap akan berkoordinasi dengan kapolres dan dandim," tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdis) Kota Tasikmalaya, Nanang Suhara, mengapresiasi upaya pihak kepolisian, TNI, dan unsur lainnya dalam menjaga ketertiban di Kota Tasikmalaya.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Kapolres dan jajarannya. Dinas Pendidikan sangat mengapresiasi dan akan menindaklanjuti secara intensif," kata Nanang Suhara.
Nanang menambahkan, disdik akan mengumpulkan data pelajar yang terlibat dan berdiskusi dengan sekolah-sekolah terkait untuk menemukan cara terbaik menangani masalah ini.
"Setelah datanya terkumpul, kami akan berdiskusi dengan kepala sekolah untuk mentreatment anak-anak tersebut, karena setiap sekolah memiliki karakter yang berbeda," ucapnya.
Dalam upaya mengantisipasi pelajar masuk ke lingkungan geng motor, Disdik sudah sering memberikan imbauan dan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk sosialisasi.
"Kami sudah sering mengimbau dan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mensosialisasikan bahaya geng motor kepada para pelajar," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait