Plh Wali Kota Tasikmalaya Prihatin Banyak Pelajar Menjadi Anggota Geng Motor

Kristian
Plh Wali Kota Tasikmalaya Prihatin Banyak Pelajar Menjadi Anggota Geng Motor. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Penangkapan ratusan remaja yang diduga anggota geng motor dalam aksi konvoi di jalanan menimbulkan keprihatinan dari Plh Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana.

Pada Sabtu (1/6/2024) malam, Polres Tasikmalaya Kota bersama TNI dan petugas lainnya berhasil menangkap 266 remaja yang konvoi di Jalan HZ Mustofa, Kecamatan Cihideung. Dari jumlah tersebut, banyak di antaranya adalah pelajar.

"Kita sangat prihatin karena sebagian dari mereka adalah pelajar. Kita apresiasi tindakan TNI-Polri dalam menangani masalah ini," kata Asep setelah menyaksikan ratusan anggota geng motor di Mako Polres Tasikmalaya Kota, Minggu (2/6/2024). 

Menurut Asep, penanganan masalah ini tidak bisa dilakukan oleh TNI-Polri saja, tetapi memerlukan kolaborasi dengan semua pihak, terutama peran orang tua.

"Masalah seperti ini tidak bisa ditangani sendiri oleh polres. Kita harus bekerja sama, termasuk peran orang tua di rumah. Saya senang mendengar pernyataan orang tua yang meminta pembubaran geng motor dan pengecekan ulang. Mungkin banyak orang tua yang tidak tahu aktivitas anak mereka di luar rumah," tuturnya.

Asep berharap kolaborasi antara orang tua, pemda, dan polres dapat menciptakan keamanan dan ketertiban di Kota Tasikmalaya.

Selain itu, Asep menyatlmpaikan, bahwa dengan banyaknya pelajar yang terlibat dalam geng motor, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tasikmalaya.

"Kita akan koordinasikan dengan disdik untuk mencari langkah yang tepat dalam menangani masalah ini. Tetap akan berkoordinasi dengan kapolres dan dandim," tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdis) Kota Tasikmalaya, Nanang Suhara, mengapresiasi upaya pihak kepolisian, TNI, dan unsur lainnya dalam menjaga ketertiban di Kota Tasikmalaya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Kapolres dan jajarannya. Dinas Pendidikan sangat mengapresiasi dan akan menindaklanjuti secara intensif," kata Nanang Suhara.

Nanang menambahkan, disdik akan mengumpulkan data pelajar yang terlibat dan berdiskusi dengan sekolah-sekolah terkait untuk menemukan cara terbaik menangani masalah ini.

"Setelah datanya terkumpul, kami akan berdiskusi dengan kepala sekolah untuk mentreatment anak-anak tersebut, karena setiap sekolah memiliki karakter yang berbeda," ucapnya.

Dalam upaya mengantisipasi pelajar masuk ke lingkungan geng motor, Disdik sudah sering memberikan imbauan dan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk sosialisasi.

"Kami sudah sering mengimbau dan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mensosialisasikan bahaya geng motor kepada para pelajar," pungkasnya.

 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network