Manajemen Mie Gacoan: Rembesan Air Limbah Akan Segera Diperbaiki

Budiana Martin
Manajemen Mie Gacoan: Rembesan Air Limbah Akan Segera Diperbaiki. Foto: iNewsCiamisRaya.id/Budiana Martin

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Pengolahan limbah cair Mie Gacoan yang merembes dan mencemari lingkungan Taman Lapang Bhakti Kota Banjar, Jawa Barat akan segera diperbaiki.

Legal Manager Area Jawa Barat PT Pesta Pora Abadi (Mie Gacoan), Muhamad Irfan Kusuma, mengatakan, bahwa pihaknya akan segera menyelesaikan masalah limbah cair yang mencemari Taman Lapang Bhakti Kota Banjar.

"Saya mewakili Mie Gacoan meminta maaf atas kejadian teknis di Mie Gacoan Banjar. Kami akan segera menyelesaikannya," ujar Irfan pada Rabu (22/5/2024).

Ia menjelaskan, bahwa masalah teknis ini disebabkan oleh pekerjaan pihak ketiga, yaitu kontraktor yang membangun Mie Gacoan Kotq Banjar yang belum optimal.

"Berdasarkan laporan yang kami terima, penyebab rembesnya limbah cair ke Taman Kota adalah karena bak kontrol kualitas atau lubang pengolahan limbah terakhir belum diplester," jelasnya.

Selain itu, posisi bangunan Mie Gacoan yang lebih tinggi dari Taman Lapang Bhakti menyebabkan limbah cair merembes ke taman tersebut.

Namun, Irfan memastikan bahwa limbah cair yang rembes ini tidak berbahaya karena hanya terdiri dari air bekas cuci piring dan memasak.

Irfan mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan kontraktor agar masalah ini segera diatasi.

"Kami pastikan Mie Gacoan akan berkomitmen penuh terhadap keserasian lingkungan. Kendala teknis ini sedang diperbaiki dan kami pastikan kejadian serupa tidak akan terulang," tegasnya.

Keberadaan Mie Gacoan di Kota Banjar bertujuan baik untuk berinvestasi, meningkatkan ekonomi, dan memberdayakan pekerja asal Kota Banjar.

"Urusan administrasi seperti perizinan dan lainnya sudah kami penuhi. Kami sangat kooperatif dan memiliki itikad baik. Masalah teknis ini murni keteledoran pihak ketiga yang mengerjakan bangunan, dan sekarang sudah diperbaiki," jelasnya.

Sebelumnya, limbah cair dari Outlet Mie Gacoan yang merembes dan mencemari lingkungan Taman Lapang Bhakti Kota Banjar, Jawa Barat, membuat heboh masyarakat.

Pencemaran lingkungan dari tempat kuliner mie pedas nomor satu di Indonesia ini mengganggu warga yang beraktivitas di Taman Lapang Bhakti Kota Banjar karena mengeluarkan aroma tidak sedap.

Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota Banjar bersama stakeholder terkait langsung melakukan survei lapangan atau sidak ke lokasi kejadian.

Hasil sidak membenarkan adanya rembesan limbah cair dari Outlet Mie Gacoan yang baru dibuka pada 17 Mei 2024.

"Iya, ditemukan adanya rembesan limbah cair yang berbau dari tempat pengolahan kuliner yang baru dibuka ini," kata Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan Muda DLH Kota Banjar, Wawan Setiawan.

Wawan menjelaskan, bahwa tempat kuliner mie pedas ini memiliki 9 lubang pengolahan limbah, namun salah satu tempat pengolahan tersebut infrastrukturnya belum maksimal.

"Dari 9 lubang pengolahan limbah, ada satu yang pinggirannya belum diplester sehingga limbah cairnya merembes ke lingkungan sekitar," jelasnya.

Petugas gabungan memberikan toleransi kepada pihak terkait untuk segera memperbaikinya dalam waktu maksimal tiga hari ke depan.

"Ini tinggal itikad baik dari pihak Mie Gacoan, perbaikan juga tidak terlalu rumit, hanya tinggal memplester sambungan tempat pengolahan limbah yang belum diplester," ujarnya.

"Kami beri batas waktu tiga hari. Saat ini hanya ditegur secara lisan, nanti akan dilakukan pengecekan lagi setelah tiga hari," pungkasnya.

 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network