"Kami ingin melahirkan Samsul Jaiz-Samsul Jaiz baru. Sejak dulu, Ciamis telah melahirkan atlet-atlet berprestasi tingkat nasional seperti Heri Kiswanto, yang menjadi kapten Timnas sepak bola selama 15 tahun, dan Samsul Jaiz, pemain voli yang kemudian menjadi pelatih timnas voli," tambahnya.
Saat ini, menurut Herdiat, ada 23 klub voli di Ciamis, tetapi umumnya tidak memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Hal ini juga akan menjadi perhatian Pengcab PBVSI Ciamis.
"Alhamdulillah, sudah ada warga yang menyiapkan lahannya seluas 1 hektar untuk dibangun GOR yang representatif. GOR ini bisa digunakan untuk penyelenggaraan kompetisi voli berkelas Proliga. Lahan seluas 1 hektar tersebut berada di kawasan Kota Galuh, tinggal mencari alokasi anggarannya," ungkap Herdiat.
Pada kesempatan tersebut, ia juga menyerahkan bola voli kepada 23 klub voli di Ciamis, masing-masing dua buah bola voli standar yang bertuliskan nama Herdiat Sunarya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
