Sinyal Koalisi Golkar dan PKB di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024

Kristian
Sinyal Koalosi Golkar dan PKB di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

Yusuf menyampaikan, sebelumnya sudah ada partai yang memang ingin bersilaturahmi dengan dirinya, hanya saja, jika silaurahmi itu untuk membahas Pilkada 2024, pihaknya harus meminta izin terlebih dahulu kepada PAN sebagai koalisi Golkar.

"Ya mudah-mudahan, nanti tindaklanjut ini seperti apa. Karena partai lain ada yang meminta silaturahmi dengan saya, cuma kesempatan waktu saja. Saya kalau ada yang ingin silaturahami partai lain silahkan dengan PAN dulu bicara bahwa ini persoalan pilkada, kalau silaturahmi biasa silahkan saja," tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya, Wahid, tak menampik bahwa dalam pertemuan tersebut juga membahas tentang Pilkada Kota Tasikmalaya 2024.

"Ternyata memang di samping kita silaturahmi mau bagaimana pun, sebentar lagi di Kota Tasikmalaya ada Pilkada. Tentu diisi silaturahmi ini pun dibahas ada pembahasan kecil berkaitan dengan bagaimana Pilkada Kota Tasikmalaya," ucap Wahid.

Sebelum pertemuan dengan DPC Partai Golkar, Wahid mengaku, sudah mendapatkan izin dari PKS yang memang sudah berkoaliasi dengan PKB untuk perhelatan Pilkada 2024. 

"Walaupun kami ini jujur sudah melakukan kerja sama politik dengan PKS, tapi namanya politik ini dinamis, hubungan baik kami dengan PKS dan saya pun izin ke PKS. PKB mau silaturahami dengan Golkar, dan dipersilahkan," ucapnya.

Disinggung kemungkinan untuk berkoalisi, Wahid menuturkan, hal tersebut bisa terjadi dalam sebuah politik sebelum Agustus yang sudah memasuki tahapan pendaftaran paslon ke KPU. 

"Memang tidak kemudian ini jadi tabu ataupun seperti apa, kemungkinan besar bisa terjadi, seandainya pun terjadi kami pasca silaturahmi ini ada tindaklanjut. Misalkan untuk bagaimana menghadap Pilkada 2024," jelasnya.

"Sebelum ke Agustus, atau sebelum janur kuning istilahnya, saya pun ini sah-sah saja, bahkan seandainya kami ini dengan PKS sampai ke akhir nanti direkomendasi oleh DPP, kemudian Golkar yang hari ini melakukan koalisi kerja sama politik dengan PAN seandainya bersatu memungkinkan saja, apalagi mungkin menjadi koalisi besar kan begitu," pungkas Wahid.

Editor : Asep Juhariyono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network