Pelatih Perseden Denpasar, Komang Mariawan, mengatakan, PSGC lebih banyak menurunkan pemain cadangan pada babak pertama, sehingga Perseden berhasil mencetak gol.
"Pada babak kedua, PSGC memasukkan sejumlah pemain intinya. Kami tidak berhasil menambah gol kemenangan. Terdapat perbedaan kualitas antara pemain PSGC yang turun pada babak pertama dengan yang turun pada babak kedua," ujar Komang.
Sementara itu, asisten pelatih PSGC Ciamis, Dicky Jong, mengakui bahwa PSGC memang lebih banyak menurunkan pemain cadangan dalam pertandingan melawan Perseden Denpasar.
Selain itu, absennya lima pemain inti karena sakit dan cedera, seperti Aldi Imron dan Ilham, juga mempengaruhi jalannya pertandingan.
Meskipun kalah dengan skor 0-1 pada laga terakhir Grup G di Stadion Galuh Ciamis pada Selasa (7/5/2024), PSGC tetap berhasil menjadi juara Grup G dengan mengumpulkan 9 poin dan lolos ke babak 32 besar Liga 3 Nasional 2023/2024.
Pada pertandingan lainnya pada sore hari yang sama, Labura Hebat FC berhasil mengalahkan Persitara Jakarta Utara dengan skor telak 4-0. Kemenangan tersebut memastikan Labura Hebat FC lolos ke babak 32 besar Liga 3 Nasional.
"Alhamdulillah, kami berhasil lolos ke babak 32 besar dari Grup G bersama PSGC," ujar asisten pelatih Labura FC, Tengku Putra Nusantara, dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Labura Hebat FC, yang merupakan tim dari Kabupaten Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara, merupakan tim pendatang baru dalam Liga 3 Nasional.
Meskipun baru berdiri dua tahun lalu, mereka berhasil menjadi juara Liga 3 regional Sumatera Utara dan lolos ke babak 80 besar Liga 3 Nasional, serta kini berhasil melaju ke babak 32 besar.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait