"Tadi malam kami bahu-membahu dengan instansi terkait melakukan evakuasi menggunakan sejumlah perahu karet. Yang utama selamatkan dulu jiwa," ungkap Nuraedidin.
Ratusan warga tersebut, lanjutnya, kini mengungsi di lokasi aman yang telah disediakan BPBD bekerjasama dengan Pemdes Tanjungsari.
"Kebutuhan makan dan minum para pengungsi kami jamin, dan sejauh ini belum ada kendala. Pihak Pemkab terus melakukan pemantauan," ujar Nuraedidin.
Ia menambahkan, bencana hidrometerologi tersebut belum bisa diprediksi kapan berakhir. Karenanya, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dengan menempatkan petugas.
"Bencana Hidrometeorologi kali ini sulit diprediksi. Diperkirakan masuk kemarau ternyata masih musim hujan dengan intensitas tinggi dan menyebabkan banjir," ujarnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait