
Sabam menyebutkan bahwa selama arus mudik dan arus balik, tidak hanya gerbong reguler yang dipenuhi penumpang, tetapi juga gerbong Panoramic yang terdapat pada KA Pangandaran dan KA Argowilis menjadi favorit para pemudik.
"Dibandingkan hari biasa, jumlah penumpang gerbong panoramic meningkat tajam selama arus mudik dan arus balik ini. Ada peningkatan dari 20 penumpang menjadi sekitar 40 penumpang per hari. KA pariwisata ini semakin diminati, termasuk oleh para pemudik," tambah Sabam.
Selain dari Ciamis, calon penumpang yang berangkat dari Stasiun Ciamis pada Jumat (12/4/2024) juga berasal dari Pangandaran. Salah satunya adalah Yatun, yang akan kembali ke Yogyakarta menggunakan KA Lodaya Tambahan yang berangkat pukul 14.00 WIB dari Stasiun Ciamis.
Yatun menjelaskan bahwa dia diantar menggunakan sepeda motor dari rumahnya di Desa Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Ciamis, menuju Stasiun Ciamis.
"Berangkat dari Langkap tadi pagi diantar pakai sepeda motor. Singgah dulu di Manonjaya, baru langsung ke Stasiun Ciamis. Akan pulang ke Yogyakarta," ujar Yatun seperti dikutip iNewsCiamisRaya.id pada Jumat (12/4/2024).
Respon antusias dari masyarakat terhadap peningkatan jumlah rangkaian KA yang berhenti di Stasiun Ciamis terus meningkat. Untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang, Sabam merencanakan pembangunan ruang tunggu VIP di Stasiun Ciamis serta penambahan area parkir.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait