Ia mengungkapkan, pola bersalaman seperti itu sudah biasa dilaksanakan di Masjid Al Khoeriyah seusai sholat wajib berjamaah.
"Kemudian kami terapkan pada musafahah Idul Fitri ini. Alhamdulillah berjalan lancar walau sempat ada kendala karena banyaknya jemaah, namun bisa ditanggulangi," ujar Momon.
Seusai acara musafahah yang diwarnai isak tangis haru serta tawa canda, warga disuguhi minuman segar teh kotak yang disediakan pengurus DKM.
Sebelumnya, warga menggelar Sholat Id di jalan karena daya tampung masjid yang tidak memungkinkan.
"Kami akhirnya menggelar sholat Id di jalan. Warga dua RT menggelar sajadah di atas aspal hotmix dan melaksanakan Sholat Id dengan khusyu," imbuh Momon.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
