"Entah sampai kapan kondisi ini berlangsung. Kami bukanya untung tapi malah rugi. Pasalnya tidak bisa menjual tinggi untuk memperoleh keuntungan yang wajar," kata Rijal.
Terpisah, penjual beras warungan dan sembako, Siti (38), mengaku kerepotan dengan kenaikan harga beberapa bahan pokok untuk kebutuhan rumah tangga, terutama beras.
"Ya kalau beli beras premium di pasar dengah harga Rp 17.000 per kg di warungan hanya bisa menjual Rp 17.500 - Rp 18.000 per kg. Berharap normal lagi kasihan masyarakat dan juga pedagang, sebentar lagi mau menghadapi lebaran," kata Siti.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait