Logo Network
Network

VIDEO: Pasar Rakyat Murah di Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya Diserbu Ribuan Warga

Kristian
.
Rabu, 20 Maret 2024 | 09:05 WIB

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Warga Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, tampal antusias memadati area Pasar Murah Rakyat l di halaman Kantor Kecamatan Purbaratu, pada Senin (18/3/2024) pagi.

Dari pantauan di lokasi, sejak pukul 07.00 WIB, warga Kecamatan Purbaratu memadati lokasi Pasar Murah Rakyat yang dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB.

Pasar Murah Rakyat Kota Tasikmalaya ini diselenggarakan oleh Bidang Perekonomian Setda Kota Tasikmalaya bekerja sama dengan KPw Bank Indonesia Tasikmalaya, Bulog, dan Pertamina.

Kabag Perekonomian dan Sumber Daya, Desi Nur Aryasari, menjelaskan bahwa operasi Pasar Murah Rakyat dilaksanakan di lima kecamatan dengan hari dan tanggal yang berbeda. Untuk hari pertama, 18-19 Maret, digelar di Kecamatan Purbaratu.

"Tujuan dari operasi Pasar Murah Rakyat ini adalah untuk menekan inflasi dan menstabilkan harga bahan pokok, terutama beras yang mengalami kenaikan harga yang signifikan," kata Desi. 

Desi menilai, Pasar Murah Rakyat ini sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan pokok. Antusiasme pembeli sangat tinggi, dengan banyaknya warga yang ikut antrean untuk membeli kebutuhan pokok.

Pada Pasar Murah Rakyat, disediakan 3.000 kilogram beras setiap harinya. Harga beras SPHP per 5 kilogramnya adalah Rp54.500. 

"Selain beras, tersedia juga berbagai bahan pokok lainnya seperti telur, cabai, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, sayuran, LPG 3 Kg, dan lainnya," ujarnya. 

Desi berpesan kepada masyarakat untuk tidak panik dalam membeli bahan pokok pangan, karena stoknya aman hingga 6 bulan ke depan.

Salah seorang warga, Eli Senja (32), mengungkapkan bahwa kehadiran Pasar Murah Rakyat sangat membantu masyarakat Kecamatan Purbaratu, terutama mengingat harga beras yang masih tinggi.

Meskipun pembelian beras dibatasi, Eli merasa bersyukur dengan adanya Pasar Murah Rakyat ini, karena harga beras yang lebih rendah dibandingkan harga di warung biasa.

""Ya terbantu, sekarang kan beras mahal. Saya kan beli suka di warung, harganya itu Rp 19 ribu per kilo, kalau di pasar gak tau tuh," kata Eli pada iNewsTasikmalaya.id," ungkapnya. 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.