Kualitas Jaringan Internet Pemerintah Kota Banjar Buruk, Pengamat: Harganya Saja Mahal

Budiana Martin
Kualitas Jaringan Internet Pemerintah Kota Banjar Buruk, Pengamat: Harganya Saja Mahal. Foto: Ilustrasi/Istimewa

"Masalahnya timbul ketika pemenang tender ternyata belum memiliki fasilitas yang cukup untuk menangani proyek ini. Ini membuat saya merasa heran terhadap proses lelangnya," tambahnya.

Andi berpendapat bahwa proses pemilihan pemenang tender yang terburu-buru telah berdampak pada kualitas pekerjaan yang dilakukan oleh pemenang tender tersebut.

"Saya melihat bahwa proses lelang tersebut dilakukan secara terburu-buru. Bagaimana bisa pemenang tender yang belum memiliki fasilitas lengkap dipilih? Akibatnya, hasil kerjanya pun buruk," tuturnya.

Andi berharap agar Pemerintah Kota Banjar dapat mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki masalah ini sehingga dampak negatifnya tidak meluas dan tidak ada pihak yang dirugikan.

"Semoga masalah ini dapat segera diperbaiki sehingga layanan internet untuk masyarakat Kota Banjar dapat kembali berjalan dengan baik," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, akses jaringan internet di Pemerintahan Kota Banjar, Jawa Barat dilaporkan mengalami masalah. Hal ini mengakibatkan gangguan pada seluruh layanan yang menggunakan internet.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Banjar, Dede Tito Ismanto, mengonfirmasi adanya kendala pada jaringan internet di Kota Banjar. Ini disebabkan oleh fakta bahwa pemenang tender untuk sentralisasi jaringan internet berasal dari pihak swasta, yaitu Seven Sky Net.

Namun, karena Seven Sky Net belum mencakup semua jaringan di kantor pemerintah Kota Banjar, mereka bekerja sama dengan Biznet dengan skema sewa. Meskipun demikian, yang mendapat tender adalah Seven Sky Net.

"Mulai efektif bulan Maret ini, karena tahun ini seluruh jaringan internet di seluruh kantor kami yang menangani, untuk sentralisasi totalnya ada 82 titik," katanya.

Dari 82 titik tersebut mencakup kantor organisasi perangkat daerah (OPD), desa, puskesmas, kelurahan, beberapa sekretariat organisasi non-pemerintah, balai latihan kerja (BLK), Banjar Convention Hall (BCH), Mall Pelayanan Publik (MPP), dan hotspot di area publik.

Sebagai informasi, sentralisasi jaringan internet di Pemerintahan Kota Banjar pada tahun 2024 ditangani oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Banjar. Anggaran yang digelontorkan dari APBD Kota Banjar untuk pengelolaan sentralisasi internet ini sekitar Rp1,6 miliar lebih.

 

Editor : Asep Juhariyono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network