TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Pupuk Kujang Cikampek membantu merenovasi sebuah masjid dengan kondisi memprihatinkan, di Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Melalui Departemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Pupuk Kujang merehab permanen Masjid Al Muhsin di Kampung Sukaruas, Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, agar jaih leboh layak digunalan untuk beribadah.
VP TJSL Pupuk Kujang, Agung Gustiawan, mengungkapkan, kondisi masjid sebelum diperbaiki rusak berat karena dimakan umur. Kerusakan terjadi di sana sini dan kondisinya membahayakan jemaah.
"Bagian atapnya berlubang dan dindingnya hampir rubuh. Kerangka atap masjid juga sudah keropos, bisa berpotensi membahayakan jamaah,” kata Agung, Selasa (26/3/2024).
Akibat kondisi tersebut, Agung menuturkan, masyarakat di tidak bisa beribadah dengan tenang dan nyaman. Terlebih, sebagian area masjid tidak bisa digunakan dengan maksimal lagi.
"Setelah tim TJSL melakukan survei lokasi, tim punya kesimpulan, pembangunan atau rehab Masjid Al Muhsin perlu dilakukan dengan kapasitas yang memadai karena memang sangat dibutuhkan warga," kata Agung.
Ia menambahkan, selain menjadi tempat ibadah dan interaksi warga, masjid Al Muhsin juga selama ini jadi tempat anak-anak belajar pendidikan agama dan akhlakul karimah.
Ketua panitia pembangunan masjid Al Muhsin, Enjang Bayanudin, menyatakan, bantuan dana dari Pupuk Kujang sangat membantu renovasi masjid tersebut.
“Dengan bantuan ini, Pupuk Kujang telah meringankan beban masyarakat. Kami jadi bisa beribadah lebih khusyuk dan nyaman, tak lagi was-was. Begitu pula anak-anak. Apalagi jadi lebih luas," ujar Enjang, seraya berharap Idul Fitri 1445 nanti sudah bisa digunakan.
Agung mengungkapkan, selain membantu merenovasi masjid, Pupuk Kujang juga akan membantu merenovasi sejumlah tempat ibadah di Cikampek.
Rencananya, di tahun 2024 ini, Pupuk Kujang akan membantu perbaikan gereja dan wihara. Penyaluran dana bantuan itu sesuai dengan perintah menteri BUMN, Erick Thohir.
"Bantuan ini sudah termuat dalam Peraturan Menteri BUMN Nmor PER-01/MBU/03/2023 tentang Penugasan Khusus dan TJSL," imbuh Agung.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
