Menggagas Masa Depan Kota Banjar

Budiana Martin
Menggagas Masa Depan Kota Banjar. Foto: iNewsCiamisRaya.id/Budiana Martin

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Meskipun pernah dianggap sebagai kota idaman setelah memisahkan diri dari Kabupaten Ciamis 21 tahun lalu, Kota Banjar kini menghadapi tantangan ekonomi yang cukup besar. Perkembangan ekonominya terlihat lesu, terutama dalam sektor pariwisata, transportasi, dan pasar tradisional.

Banyak tempat wisata yang terbengkalai, sektor transportasi yang kurang signifikan, dan Pasar Induk atau tradisional yang kurang berkembang. Ditambah lagi dengan gulung tikar dua perusahaan ternama, PT Sung Chang Indonesia dan PT Albasi Priangan Lestari (APL), kondisi ekonomi daerah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah semakin lesu.

Untuk mengatasi masalah ini dan memenuhi harapan masyarakat, beberapa langkah perlu diambil agar Kota Banjar dapat kembali berkembang.

Transformasi Kota Banjar Menuju Masa Depan dengan Konsep Kota Jasa

Menurut pengusaha asal Kota Banjar, Atet Handiyana Sihombing, Kota Banjar memiliki potensi besar untuk menjadi kota jasa perdagangan atau transit. Sejarahnya sebagai kota tak pernah tidur karena aktivitas perdagangan dan jasa yang berlangsung hingga larut malam menunjukkan potensi tersebut. 

Kehidupan masyarakat yang aktif dalam mengejar peluang ekonomi dari sektor jasa bongkar muat dan transportasi di Terminal dan Stasiun Kereta Api menjadi salah satu faktor pendukung ekonomi Kota Banjar pada masa lalu.

Editor : Asep Juhariyono

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network