"Sudah berkomunikasi dengan saya, ia ada kirim pesan ke ibu, pesannya itu adik saya mau pamit," kata Roni.
Namun, setelah membaca pesan tersebut, Roni merasa bahwa bahasa yang digunakan bukanlah bahasa yang biasa digunakan oleh Indriana. Keluarga kemudian melaporkan kepolisian di Jakarta bahwa Indriana hilang.
Beberapa hari kemudian, keluarga mendapat kabar duka bahwa mayat seorang wanita telah ditemukan di Kota Banjar yang sesuai dengan ciri-ciri Indriana. Keluarga segera menuju Banjar setelah mendapat konfirmasi dari polisi.
Menyikapi kematian tragis adiknya, Roni meminta agar pihak kepolisian mengusut kasus ini secara menyeluruh. Keluarga juga menuntut agar pelaku pembunuhan Indriana ditangkap dan dihukum setimpal.
"Ini kejam, polisi harus mengungkap kasus ini," ujar Roni.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kematian Indriana Dewi Eka.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait