"Petugas di TPS segera membawa Arman ke Puskesmas terdekat, sayangnya, Arman telah meninggal dunia sebelum mendapatkan perawatan medis," ujar Iwan, Kamis (15/2/24).
Penyebab pasti kematian Arman belum bisa dipastikan. Namun, diketahui bahwa dia memiliki riwayat penyakit lambung dan sedang dalam proses berobat.
Dugaan sementara menyebutkan bahwa meninggalnya Arman disebabkan oleh kelelahan selama proses penghitungan suara pemilu.
"Proses penghitungan suara di TPS 01 Cipondok dihentikan sementara sebagai respons terhadap kejadian tersebut dan dijadwalkan akan dilanjutkan pada Kamis (15/2/2024) pagi setelah proses pemakaman Arman," ungkapnya.
Di tempat terpisah, anggota PPS Desa Sukamaju, Syarif Husen, mengungkapkan bahwa korban, Fuad Holik, sebelumnya merasakan keluhan sakit pada dadanya sebelum hari pemungutan suara.
Pada hari pemilu, kondisinya semakin memburuk dan dia dibawa ke Rumah Sakit Permata Bunda Tasikmalaya, tetapi nyawanya tidak dapat diselamatkan
Dugaan sementara menyatakan bahwa meninggalnya Fuad disebabkan oleh kelelahan selama menjalani tugas sebelum pelaksanaan pemilu.
"Saat bertugas, dia seringkali begadang untuk mengatur persiapan pemilu menjelang hari pencoblosan di TPS," ujar Syarif.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait