Ketika diserang, Tia dan warga lainnya berusaha melawan gerombolan tersebut. Akibatnya, Tia mengalami luka di kepala dengan sembilan jaitan.
"Hampir 15 motor kurang lebih. Dari perawakan seperti masih remaja. Kalau pakai atribut enggak sih, tapi ada satu helm berwana biru tosca bernamakan salah satu geng motor," ucapnya.
"Langsung menyelamatkan diri masuk ke Indomaret. Dan sempat melawan juga. Ada yang fasilitas seperti kursi kursi. Ini kena batu kalau kepala berhadapan langsung kerena kan sempat melawan juga. Kalau gak salah 9 jaitan," sambungnya.
Ketua RW 03,Ade Suparman, menyatakan kekhawatirannya atas kejadian tersebut yang sering terjadi di wilayahnya. Dia berharap polisi dapat meningkatkan keamanan dan menyisir daerah-daerah yang dianggap rawan.
"Sering terjadi di sini, tapi saya harap ada peningkatkan keamanan dari pihak kepolisian agar Kota Tasikkmalaya kembali aman. Tapi atas kejadian ini kami udah membuat laporan ke pihak kepolisian," paparnya.
Kasi Humas Polres Tasikmalaya, Ipda Jajang Kurniawan, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari korban dan sedang melakukan proses penyelidikan lebih lanjut.
"Benar pas Minggu dini hari ada kejadian, dan kami pun sudah menerima laporan dari korban. Saat ini sedang di proses," singkatnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait