TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Upaya memperindah kawasan jantung kota terus digalakkan oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Salah satu langkah nyata adalah pemasangan puluhan pot bunga di sepanjang jalur utama kota, dimulai dari Jalan Dokar hingga ke depan Masjid Agung di Jalan HZ Mustofa.
Sebanyak 97 pot bunga telah ditata rapi di sisi kiri dan kanan jalan, menjadi sentuhan estetika baru yang mempermanis pemandangan pusat kota. Pot-pot tersebut akan ditanami bunga Bugenvil tiga warna, jenis tanaman berbunga yang dikenal tahan cuaca dan mampu mekar indah di musim kemarau.
“Total ada 97 pot yang sudah kami tempatkan, dimulai dari simpang lampu merah Dokar. Awalnya kami rancang hingga ke simpang lima, tapi karena keterbatasan jumlah pot dan titik idealnya, penempatan disesuaikan,” jelas Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Kota Tasikmalaya, Wiwin Nuraini, saat ditemui Jumat (1/8/2025).
Menurut Wiwin, sebagian pot yang digunakan adalah pot lama yang diperbarui tampilannya dengan cat seragam agar tampak harmonis. “Di beberapa titik kami manfaatkan pot yang sudah ada, kami cat ulang supaya seragam dan enak dipandang,” tambahnya.
Pemilihan bunga Bugenvil bukan tanpa alasan. Selain memiliki tampilan warna-warni yang cerah dan menarik, tanaman ini juga dikenal mudah dirawat dan mampu berbunga dalam kondisi cuaca kering, menjadikannya cocok untuk menambah kesan segar dan cantik di tengah kota.
“Bugenvil dipilih karena karakteristiknya yang kuat berbunga dan warnanya mencolok. Kami memilih varietas tiga warna agar tampilannya lebih semarak dan memberikan nuansa yang hidup,” terang Wiwin.
Penataan bunga ini juga merupakan bagian dari mendukung program strategis Pemkot, yaitu "Tasik Resik" dan persiapan menghadapi penilaian program nasional Adipura. Jalur Jalan Dokar sendiri merupakan salah satu titik yang menjadi fokus penilaian kebersihan dan keasrian kota.
“Jalur ini kemarin menjadi sorotan karena penghijauannya masih kurang. Maka dari itu, langkah ini sekaligus menjadi tindak lanjut dari evaluasi sebelumnya,” ujar Wiwin.
DLH juga mengimbau warga dan pengguna jalan untuk ikut menjaga keindahan kota dengan tidak merusak tanaman maupun pot yang sudah dipasang. Untuk menjaga kelestariannya, DLH akan berkoordinasi dengan Satpol PP dalam aspek pengawasan dan pemeliharaan.
“Kami harap masyarakat bisa berpartisipasi menjaga keindahan ini. Sinergi semua pihak penting agar penataan ini bisa bertahan dan benar-benar berdampak pada wajah kota,” pungkasnya.
Dengan langkah ini, Kota Tasikmalaya semakin menunjukkan keseriusannya dalam menata lingkungan yang tidak hanya bersih, tetapi juga asri dan menarik secara visual mendekatkan impian akan kota yang ramah, indah, dan nyaman bagi semua.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
